download media pembalajaran di link bawah ini
Education For Our Country
seringai
Mengadili Persepsi [Bermain Tuhan]
"Wahai calon anakku yang masih berupa benih dalam kelaminku, semoga di masa kau lahir, kau tidak perlu lagi berurusan dengan polisi-polisi moral yang membawa diri atas nama Tuhan, bisa seenaknya menginjak-injak privasi dan kebebasan berekspresi kalian, hanya karena perbedaan persepsi. Semoga kaum puritan tersebut sudah punah disaat kau besar nanti. Amin." [khemod]
Lagu ini mungkin jadi soundtrack hidup kamu yang selalu mempertanyakan sesuatu. Mungkin contoh yang paling mudah, adalah perancangan RUU APP. Sesuatu yang dikira sebagai kebebasan individu sekarang hendak diatur oleh negara. Padahal kita semua tahu, ada lebih banyak hal penting lainnya yang harus diurus. Bukan kebebasan untuk melindungi tapi seharusnya melindungi kebebasan. [sammy]
Dari yang mencoba membakukan persepsi, hingga mereka yang bermain Tuhan. Intervensi masalah pribadi, merasa lebih suci dan benar, dan membuat pembenaran untuk melakukan kekerasan [dari sweeping buku 'kiri' sampai penghancuran tempat hiburan]. Hipokrit sejati memupuk kebodohan. Kami sudah muak. Pernah berpikir untuk melawan? We should. [arian13]
menjalankan Android di Komputer
gw ingin memposting artikel buat sobbat Blogger yang seger-seger nih (kayak apa aja) . Nah, kali ini gw akan kasih tutorial gimana caranya menjalankan Android di Komputer,Laptop atau Notebook sobbat Blogger. Udah pada tau kan apa itu Android ?? Itu loh sob, Handphone yang sekarang lagi jaman-jamannya..
Di sini gw akan share cara menjalankan Android dalam PC menggunakan Emulator. Jadi nanti sobbat Blogger bisa mencoba dulu fitur-fitur dan meu-menu dari Handphone Android ini, sebelum membelinya,,hehe
Oke sob, langkah pertama download dulu Software Paket Emulator Androidnya DI SINI ! (sesuaikan dengan Sistem Operasi sobbat Blogger)
Langkah pertama setelah mendowload :
1.Install dulu Platform Android 1.6 dari android.bat. (\folderInstalasiAndroidSDK\tools\android.bat)
2.Buat AVD baru melalui android.bat yang ada di folder tempat sobbat Blogger menaruh Android SDK di PC/Laptop (\folderInstalasiAndroidSDK\tools\android.bat)
3.Ambil System Image dari HTC (signed-dream_devphone_userdebug-img-14721.zip) (http://developer.htc.com/adp.html#s3)signed-dream_devphone_userdebug-img-14721.zip . (mendukung sampe Android 1.6). Itu cuma setau gw sob,
4. Unzip isi file zip tersebut (system.img) dan copykan ke direktori penyimpanan AVD android ( Windows 7 : C:\Users\NAMA_USER_WINDOWS_SOBBAT BLOGGER\.android\avd\andro id1.6.avd\), replace system.img yang ada disitu.
5. Jalankan AVD tersebut dari android.bat, centang checkbox Wipe User Data kalo sobbat Blogger menjalankan sistem ini untuk pertama kali-nya. Untuk selanjutnya tidak perlu lagi.
6. Jika emulator sudah jalan dan masuk ke sistem android, tekan logo-nya, terus abaikan Sign In Google Account (bisa dilakukan nanti). (pada versi tertentu tidak perlu ditekan logo-nya)
7. Dicoba dulu sob buat Buka Google, buat ngecek koneksi internetnya
8. Klik menu Android Market, Sign In menggunakan akun Google sobbat Blogger, lalu pilih aplikasi yang akan sobbat Blogger coba (di sini gw mau coba Facebook for Android dulu sob,,hehe).Kalo tampilannya sih hampir sama dengan Facebook for iPhone.
9. Silahkan bermain main dengan Android SDK dan skaligus mencoba-coba aplikasi dari android market nya sob,,,sekarang sobbat Blogger bisa merasakan gimana rasanya punya Android kan ??
Nah, dan berikut screenshot yang saya buat pada Android Simulator/Emulator Android ini :
Kekurangan : - Tidak bisa digunakan untuk Sms & Voice Call. untuk kamera saya belum coba karena saya melakukan test Android Simulator di Komputer sob. Jadi dicoba saja fitur kameranya.
- Android Simulator ini pada saat booting cukup memakan waktu yang lama, jadi harap sabar ya sob.
- Membutuhkan RAM yang lumayan banyak, kira-kira 512MB ke atas.
sumber: http://oke-creativity.blogspot.com/2010/12/android-simulator-jalankan-android-di.html
blackberry memakai komputer atau laptop
BlackBerry ® Smartphone Simulators sebenarnya digunakan para pengenmbang untuk melihat dan menguji seberapa BlackBerry ® Device Software dan layar, keyboard dan trackwheel / trackball akan bekerja dengan aplikasi mereka jadi dengan BlackBerry Smartphone Simulator, pengembang dapat menjalankan dan aplikasi debug seolah-olah ini smartphone BlackBerry yang sebenarnya.
Tapi ya asik juga buat dicoba, jadi kita bisa ngerasain semua versi dari blackberry, tinggal download...
dan ini GRATIS BRO
oke caranya
1.) download softwarenya http://www.blackberry.com/developers/downloads/jde/index.shtml
2. Pilih BlackBerry Smartphone Simulators
3. Plih Smart Phone mu dan Pilih Osnya, lalu klik simulator yang tersedia
4. Isi required field, setelah isi klik next -- agre --- next
5. Klik download... setelah selesai download tinggal instal...
Membuat Software Sendiri?
Stop! Anda salah. Sekarang sudah banyak tool atau alat pemrograman yang sangat memudahkan proses pembuatan software. Tool ini biasanya dalam bentuk IDE (Integrated Development Environment). Melalui IDE kita dapat menulis kode program, merancang interface, mengkompilasi, dan membuat file executable dari software yang kita buat. Software IDE yang sangat populer dan sering saya gunakan dalam membuat software adalah Borland Delphi. Semua proses desain interface software sangat mudah dibuat di Delphi. Kita tinggal klik dan tempatkan komponen seperti tombol, textbox, label dan lainnya di tempat yang kita inginkan. Ingin belajar Delphi dari dasar, silakan download di sini.
Urutan membuat software atau programming menggunakan IDE Delphi adalah:
- Merancang interface
- Menulis kode program
- Mengkompilasi kode program untuk mencek kesalahan
- Me - build kode program menjadi file executable (.exe) yang siap pakai.
Mari kita belajar membuat program aplikasi komputer sendiri. Jika sudah mahir tentunya anda dapat membuat software yang bisa di jual atau ikut jadi programmer freelance. Menurut para pakar IT, treen perusahaan-perusahaan besar ke depannya adalah meng-outsourcing-kan berbagai project mereka.
Lihat saja, India. Negerinya Shah Rukh Khan ini telah mendulang devisa yang sangat besar dari proyek outsourcing. Konon kabarnya, raksasa software dunia, Microsoft Corp menyerahkan bagian-bagian project software yang sulit untuk dikerjakan oleh para programmer India.
Stop jadi konsumen, mari kita jadi produsen.
NB: Programming adalah pekerjaan murah meriah, cukup bermodalkan seperangkat komputer, trus sambil tiduran makan kacang goreng plus dengar MP3 kita bisa menghasilkan uang.
Foto-Foto Seksi Melinda Dee
Terlepas benar tidaknya yang jelas saat ini keduanya sedang dalam penanganan yang berwajib. untuk membuktikan kepada publik. Melinda Dee dengan latar belakang seorang manager Citibank dengan angka fantastis dugaan 17 Milyar telah digelapkan. sementara Selly Yustiawaty dugaan beberapa penipuan dengan modus melalui bisnis di dunia maya.
Cukup mencengangkan memang baik Melinda Dee wanita kelahiran 5 juli 1965 dan Selly Yustiawaty ini seakan-akan telah menenggelamkan berbagai berita Nasional terutama Perpolitikan di Indonesia yang juga sedang hangat-hangatnya menghiasi media seperti biasanya.
Dan tidak bermaksud untuk latah juga turut menghakimi, biarkan keadilan berjalan untuk membuktikan kepada keduanya yang kini mendapat julukan wanita seksi pembobol bank dan wanita cantik penipu itu.
Disebut seksi karena mungkin Foto Melinda Dee dan Foto Selly Yustiawaty yang tampil dengan busana yang berani. dan rupanya para peselancar maya mendapatinya baik melalui facebook atau blog pribadi mereka. apalagi Melinda Dee yang disebut -sebut memiliki seorang suami yang masih sangat belia berusia 21 tahun yang berprofesi bintang sinetron sementara dia sendiri sudah 47 tahun, begitu menarik para pemburu berita
Taufiq Ismail dan Tuduhan Plagiarisme Puisi
Sebuah puisi berjudul 'Kerendahan Hati' yang disebut-sebut sebagai karya Taufiq Ismail dituduh sebagai karya jiplakan! Puisi itu dituduh sangat mirip dengan puisi berjudul 'Be the Best of Whatever You Are' karya penyair Amerika Serikat kelahiran tahun 1877 Douglas Malloch. Segera, isu plagiarisme itu menyebar, baik di Twitter maupun Facebook sejak Kamis (31/3/2011).
Sedangkan, isu bahwa Taufiq akan membawa massa menyerbu PDS HB Jassin itu berhembus sejak beberapa hari sebelum diskusi buku itu berlangsung, pada Jumat (25/3/2011). Diskusi buku itu untuk memperingati 100 hari meninggalnya penyair Asep Sambodja. Buku itu berjudul 'Asep Sambodja Menulis: Tentang Sastra Indonesia dan Pengarang-pengarang Lekra'. Taufiq yang memang dikenal getol menentang ideologi komunisme kabarnya keberatan jika PDS HB Jassin dipakai untuk acara yang membahas "pengarang-pengarang Lekra".
Di Twitter, banyak orang menyayangkan "ancaman" Taufiq itu. Namun, ketika acara diskusi itu digelar, ternyata Taufiq tidak muncul. Perbincangan tentang Taufiq pun menghilang dari media sosial, hingga akhirnya muncul lagi dengan isu yang berbeda, yakni plagiarisme. Kali ini, tidak hanya di Twitter, kehebohan pun terjadi juga di Facebook. Salah satu yang paling ramai terjadi di akun Facebook Bramantyo Prijosusilo.
Diskusi yang terjadi di akun itu melibatkan sejumlah pelaku sastra, seperti novelis Soe Tjen Marching. Bahkan, diskusi berhasil 'mengundang' Fadli Zon, keponakan sekaligus editor buku kumpulan puisi Taufiq Ismail. Bramantyo sendiri juga seorang pegiat sastra dan pernah aktif di Bengkel Teater Rendra. Menurut Fadli Zon, tidak ada puisi karya Taufiq Ismail yang berjudul 'Kerendahan Hati'.
Fadli adalah Ketua Panitia 55 Tahun Taufiq Ismail berkarya pada 2008, dan mengeditori 4 jilid buku kumpulan karya Taufiq Ismail 'Mengakar ke Bumi Menggapai ke Langit'. "Buku pertama adalah buku puisi setebal 1076 halaman, berisi kumpulan puisi Taufiq Ismail dari tahun 1953-2008. Setelah saya periksa tak ada puisi 'Kerendahan Hati'," klarifikasinya.
Lebih jauh Fadli mengatakan, Taufiq Ismail memang menerjemahkan juga puisi 160 penyair Amerika yang dikumpulkan dalam 'Rerumputan Dedaunan' yang belum diterbitkan. Paling banyak puisi Walt Whitman. "Tapi puisi Malloch tak pernah diklaim puisi Taufiq IsmailI. Jika ada referensi mohon bisa ditunjukkan di buku mana Taufiq Ismail mengaku puisi itu adalah miliknya," pinta Fadli.
Fadli juga mengaku sudah menelepon langsung Taufiq Ismail untuk menanyakan hal itu. "Jawabannya, ia tak pernah mengklaim puisi 'Kerendahan Hati'. Ia juga sedang cari di file, sementara belum ada. Di kumpulan karya terjemahan 'Rerumputan Dedaunan' juga tak ada. Jadi Taufiq Ismail belum tahu puisinya yang mana. Ia mengatakan rasanya pernah membahas puisi itu atau menerjemahkan puisi itu dalam kegiatan Siswa Bertanya Sastrawan Menjawab di sekolah-sekolah," paparnya.
Kemudian Fadli menambahkan, "Kalau itu puisi terbaiknya, tentu ada di buku yang saya terbitkan. Di internet, tak ada data yang jelas. Bahkan penulisan namanya pun salah, Taufik bukan Taufiq. Mungkin ada info atau sumber yang lebih tajam, yang menyatakan bahwa Taufiq Ismail memang menulis puisi itu? Kalau tidak ada, polemik ini menjadi pepesan kosong."
Memang, jika dilacak di mesin pencari tentang puisi berjudul 'Kerendahan Hati' itu, yang muncul adalah puisi dengan nama pengarang Taufik Ismail --pakai 'k', dan bukannya 'q'. Apakah si pengunggah puisi itu salah ketik? Atau, memang ada Taufiq Ismail yang lain, yang berbeda dalam ejaan nama?
Belakangan, setelah Fadli Zon menelepon, Taufiq Ismail sendiri datang ke perpustakaan Fadli. "Tadi Pak Taufiq Ismail datang ke perpustakaan saya, dan mengkonfirmasi langsung bahwa puisi itu bukan karya Taufiq Ismail. Jadi sudah cukup jelas."
Atas konfirmasi yang disampaikan Fadli Zon itu, Bramantyo sebagai 'tuan rumah' diskusi pun kemudian membuat pernyataan:
"Taufiq Ismail bilang kepada Fadli Zon bahwa puisi 'Kerendahan Hati' terjemahan karya Douglas Malloch bukan kerjaan dia. Saya minta maaf telah menjerumuskan Soe Tjen Marching, dan kawan-kawan soal ini. Taufiq Ismail, dalam hal ini, bukan plagiator."
sumber: http://m.detik.com
my anniversary
LIKANTROPI DIRI (koil feat shanty)
Ada Apa Dengan Dewa 19 dan Yahudi??
- Bangsa Lain Selain Yahudi adalah Bagaikan Binatang
- Dalam Kitab Talmud Yerusalem halaman 94 disebutkan:“Air mani yang darinya tercipta bangsa-bangsa lain yang berada diluar agama yahudi adalah air mani kuda”
- Dalam Midrash Talpioth (Vol 225d) dijelaskan bahwa kaum non Yahudi adalah hanya berbeda bentuk dengan binatang.
- Kitab Zohar (I,131a) …sejak adanya mereka, maka dari itu, semua manusia non Yahudi mengotori alam, karena roh mereka lahir dari bagian yang najis.
- Sanhendrin (74b) Tosepoth berbunyi: Hubungan seksual orang Goim (orang non Yahudi) adalah seperti hubungan seksual binatang.
- Talmud, Kitab 6 Bab 8 butir ke 9: Sesungguhnya Talmud mewajibkan atas setiap orang yahudi untuk melaknat orang Kristen tiga kali dalam sehari, dan berdoa agar membasmi dan menghancurkan raja-raja serta para pemimpin mereka. Juga diwajibkan kepada orang Yahudi untuk merampas harta mereka dengan cara apapun.
Dalam Album Laskar Cinta, Dhani menulis sebagai berikut :
Underground bukan Zionisme
Underground bukan Zionisme, urus saja keyakinan kalian sendiri >>> sebuah jawaban atas tuduhan fpi
Sebenarnya ini bukan sebuah hal yang baik untuk memulai hari Senin, ketika lagi lagi sebuah berita di koran terkenal Jakarta yaitu The Jakarta post membuat saya tertegun, terhenyak dan kemudian marah marah. Namun musti bagaimana lagi bereaksi, ketika kebodohan demi kebodohan terus saja dilancarkan untuk menyerang praktek kehidupan bertoleransi dan berdemokrasi.
... ... ...
Jika membaca terhadap pernyataan Farid Budi Fahri, yang konon seorang anggota senior fpi, serta seorang pakar musik Islam, yang menuduhkan bahwa musik underground beserta segenap variannya membawa misi zionisme, maka saya kemudian dengan tegas menolak dan balik mempertanyakan pengetahuan kesejarahan musik dan budaya dari saudara Fahri itu sendiri.
Underground memang lahir sebagai sebuah bentuk budaya tandingan. Namun kita harus memahami secara historis dan secara kontekstual akan budaya tandingan itu sendiri. Musik punk yang lahir di Inggris, disana memang harus terlahirkan sebagai sebuah bentuk tandingan terhadap sistem monarki yang menghegemoni sendi sendi kehidupan rakyat Inggris. Ketika ia menyebar ke seluruh dunia, ia tidak diserap secara mentah mentah, namun juga beradaptasi dengan kultur kultur lokal setempat. Di Amerika, ia menjelma menjadi hardcore, budaya tanding terhadap fasisme, rasialisme, diskriminasi serta kebijakan politik dan ekonomi bernama New World Order.
Demikian pula dengan musik Thrash Metal. Musik ini adalah sebuah bentuk kemarahan terhadap sistem sosial ala Barat, serta sebagai sebuah bentuk terapi psikologis terhadap segenap individu yang tidak akan pernah bisa fit didalam sistem sosial tersebut. Kita bisa menyimak hal tersebut dari lirik liriknya. Dan ini adalah fakta kesejarahan yang ada.
Black Sabbath lahir di sebuah kota penuh pabrik di Inggris yaitu Birmingham. Tentu saja lirik liriknya banyak terpengaruh kepada kemarahan kaum pekerja disana. Jika Ozzy Osbourne kemudian membawa bawa peti mati keatas panggung, maka itu adalah sebuah simbol kemarahan Black Sabbath terhadap sistem sosial pada saat itu.
Metallica, Megadeth, Anthrax, dll lahir di Amerika. Bisa kita lihat bahwa kultur dan sistem sosial disana sudah sangat dekaden, sehingga melahirkan sebuah tandingan bernama Thrash Metal. Lirik lirik yang ada tidak dengan serta merta menyerang, namun lebih kepada memberikan sebuah terapi psikologis terhadap segenap metalhead yang memang tidak akan pernah bisa fit dalam sistem sosial tersebut. Bahkan juga beberapa lagu dari dari kaum Thrash Metal Amerika itu sendiri sebenarnya sangat anti perang, sebagai contoh sebaiknya silakan disimak Holy War dari Megadeth.
Lalu jika kita lebih melihat kepada permasalahan pencitraan yang terjadi dalam musik Metal, itu sendiri sebenarnya adalah sebuah ironi. Karena Metal sejak awal ia memposisikan diri sebagai anak haram peradaban Barat. Tengkorak, monster, binatang liar, serta segenap imaji rusak yang dibangun oleh kaum metalhead yang bisa kita lihat dalam citra citra Iron Maiden, Metallica, Sepultura, dll itu adalah sebuah cermin rusak dari peradaban Barat itu sendiri.
Lalu jika dituduhkan bahwa Metal membawa pesan pesan bersifat Satanic, maka sebaiknya saudara Fahri Budi yang konon seorang pakar musik ini lebih menilik dari kesejarahan atribut Metal dan juga kesejarahan penyebaran musik Metal. Simbol tiga jari dalam musik Metal dipopulerkan oleh Ronnie James Dio, seorang musisi metal era awal. Simbol itu dalam budaya orang Italia dan orang Latin adalah sebuah cara kuno untuk mengusir setan dan roh roh halus. Singkat kata, simbol itu adalah simbol tolak bala. Ia kemudian menjadi simbol dalam musik Metal sebagai sebuah bentuk citra ironis terhadap sistem sosial itu sendiri.
Lalu jika menilik dari varian yang dibangun oleh musik Metal hingga ia disebut Satanisme, maka kita harus menilik kepada sejarah penyebaran musik Metal di Skandinavia yaitu Swedia, Norwegia, dll dan juga kepada konteks kultural dalam kehidupan Skandinavia itu sendiri. Swedia dan Norwegia adalah negara yang menjadi kampung halaman nobel perdamaian. Negara negara ini juga seringkali menjadi cermin keberhasilan budaya dan peradaban Barat. Namun ironisnya, disaat yang bersamaan diskriminasi juga terjadi dengan sangat keras disini. Diskriminasi ini terjadi dalam sebuah sistem sosial yang dikeluarkan oleh kebijakan kebijakan ala ajaran Nasrani. Disinilah musik Metal menemukan bentuk tandingannya, sehingga memunculkan varian bernama Death Metal, Black Metal dan Gothic Metal. Mereka memadu padankan musik Metal dengan budaya tradisional Skandinavia yaitu Viking sebagai tandingan terhadap diskriminasi sosial tersebut. Dan jika kita melihat penghancuran simbol simbol religius Nasrani dalam musik metal tersebut, maka itu adalah sebuah bentuk performance yang merepresentasikan terhadap diskriminasi yang dilakukan melalui kebijakan kebijakan ala Nasrani disana.
Saya sendiri menolak dengan keras jika kemudian diisukan bahwa musik musik underground membawa pesan pesan Zionisme dan kemudian semua orang menyukainya tanpa menyadarinya. Sebagai sebuah fakta, di Indonesia sendiri banyak kaum underground, entah itu punk, hardcore ataupun metal yang menolak terhadap Zionisme. Bahkan dalam dokumenter Global Metal yang disampaikan oleh Sam Dunn, Ombat personil band Tengkorak sendiri menyatakan bahwa ia anti Zionisme. Lagipula, contoh yang disampaikan oleh saudara Fahri yang seorang anggota senior fpi ini adalah lagu lagu dari John Lennon, yang notabene adalah seorang hippies dan bukan seorang pencetus atau pengikut gerakan underground. Sehingga hipotesa yang dilakukannya serasa tidak masuk akal dan jauh panggang dari api.
Lalu apa maksud dari fpi yang disampaikan melalui The Jakarta post ini ...
Jika saya mencoba menyimak, maka hal itu ada pada kalimat dimana musik underground menjauhkan anak muda dari nilai nilai keislaman.
Saya memberi contoh Kimung, eks personil band metalcore Burgerkill. Ia adalah seorang pemeluk islam dan juga seorang metalhead. Saya menyimaknya melalui beberapa tulisannya. Semasa kecil dan remaja ia memahami banyak ajaran Islam, dan kemudian selera musik metalnya mengajarkan sikap anti fasis dan anti diskriminasi. Titik potong terhadap kedua hal tersebut adalah saat ia menterjemahkan sendiri keyakinannya dalam sebuah sikap yang anti terhadap diskriminasi dalam bentuk apapun termasuk religi dan cenderung toleran terhadap segenap perbedaan yang ada. Apakah disini underground menjauhkannya dari ajaran Islam ... bisa saya jawab tidak ! Lagipula contoh mengenai Kimung bukan sebuah hal baru di Indonesia, karena saya juga mengenal banyak sosok underground yang disatu sisi juga masih meyakini ajaran agamanya.
Bagi saya sebuah produk budaya, apapun itu bentuknya akan selalu hidup dalam segenap hati para pengikutnya. Katakanlah marawis, kasidah, dll yang merupakan produk budaya Islam, apakah sekarang ia mati dan dilupakan jaman. Tidak, karena masih banyak orang yang juga melestarikan produk budaya ini. Sehingga sekalipun jaman telah berubah sedemikian drastis, dan satu bentuk budaya telah berganti budaya baru, namun tetap ada kaum kaum yang akan melestarikan produk produk budaya lama tersebut. Dan atas dasar inilah, maka saya lihat tendensi fpi dalam statement mereka di The Jakarta post adalah sebuah bentuk sikap insecure semata. Insekuritas yang jangan jangan dimasa depan bisa dipraktekkan dengan cara cara kekerasan dan fasisme. Gebuk, bacok dan sikat semua yang berbeda !
Indonesia bukan negara Islam sekalipun pemeluk agama terbanyak adalah Islam. Namun sekalipun suatu saat Indonesia menjelma menjadi negara teokrasi Islam dan demokrasi ditindas dengan fasisme religius, saya tetap meyakini bahwa musik underground mulai dari punk, hardcore, metal, dll akan tetap hidup di hati dan sanubari mereka yang mengimaninya. Ambil contoh saja Acrassicauda, band heavy metal asal Irak. Sekalipun kepala mereka diburu oleh kaum fundamentalis Islam baik dari Sunni maupun Syiah, namun selamanya mereka tetap menjadi seorang metalhead asal Baghdad. Seseorang tidak akan pernah bisa memaksakan nilai nilai tertentu untuk diyakini oleh orang lain, karena mereka sendiri pun memiliki nilai nilai tertentu yang mereka yakini dan merupakan yang terbaik yang dibentuk dari kehidupan mereka sendiri.
Agama adalah sebuah jalan humanisme, namun jika ia dipaksakan untuk menindas nilai nilai yang diyakini oleh orang lain, maka apa bedanya agama dengan Zionisme ... dan ini adalah sebuah pertanyaan balik saya untuk saudara Fahri Budi yang konon pakar musik dan anggota senior fpi ini.
Penulis : Karonkeren
source : http://karonkeren.multiply.com/journal/item/614/
Biografi Iwan Fals
Lewat lagu-lagunya, ia memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.
Perjalanan Hidup
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
Keluarga
Iwan lahir di Jakarta pada 3 September 1961 dari pasangan Haryoso (ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini , yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktifitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung Bogor Jawa Barat sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals.
Ref : http://iwan-fals.blogspot.com/2007/04/biografi-singkat-iwan-fals.html
LINK DOWNLOAD LAGU2 METAL
ABHORRED DESPISER - Brutal Death
(1)
ADAPTOR - Death metal
(1)
AMATORY - Ghotic
(1)
ANGEL OF DEATH - Black metal
(1)
ANUETA - Ghotic Black metal
(1)
BANDOSO - Xtrem Black metal
(1)
BARZAKH - Black Metal
(1)
BEALIAH - Black metal
(1)
BEAUTY IN DARK SEASON - Ghotic metal
(1)
BERSIMBAH DARAH - GRINDCORE
(1)
BETRAYER - THRASH METAL
(1)
BETRAYER -Thrash metal
(2)
BROMO-trash metal
(1)
CANDLE LIGHT - Ghotic Black Metal
(1)
COMPILATION VOL 03
(1)
D
(1)
DARK TO ETERNITY - COMPILATION
(1)
DEADSQUAD - Brutal Deat
(1)
DHANYANK - Ghotic metal
(1)
DHEMIT - Black metal
(1)
DREAM INSIDE - KOMPILATION GHOTIC METAL
(1)
DREAMER - Ghotic-melodic death
(1)
DROSOPHILA - Doom Horror
(1)
DRY - Black metal
(1)
DYFECTUS AMADEOUS - Javanes Black Metal
(1)
EMPTYS - Black metal
(1)
ENDLESS GLOOM - COMPILATION
(1)
ETERNAL MADNESS - Brutal deat
(1)
FOE - Ghotic metal
(1)
GELAP - Ghotic metal
(1)
GENEERATOR-thrash metal
(1)
GODLESS - Black metal
(1)
GONDO MAYIT - Black metal
(1)
GOTHANASIA COMPILATION - Ghotic metal
(1)
HOLY GUARDIAN ANGEL - Ghotic metal
(1)
INNER BEAUTY - Ghotic metal
(1)
ISNAUL MAUT - Black Metal
(1)
KAMAR MAYAT-GHOTIC BLACK METAL
(1)
KANTONG SI MAYIT - BLACK METAL
(1)
KELAM - BLACK METAL
(1)
KHASARATH - Blighter Black metal
(1)
LIANG LAHAT - Black metal
(1)
LONIC - Black Ghotic metal
(1)
MAJESTIC EMPIRE - Black metal
(1)
MAKAM - Black metal
(1)
MALICE - GHOTIC BLACK METAL
(1)
MANIAL DARKNESS - Ghotic black metal
(1)
MAYYAT - Black metal
(1)
METAL
(1)
METHEM PHYSOFIC-Black metal
(1)
PANEMBAHAN - Black metal
(1)
PAST THE LINE - DOOM GHOTIC BLACK METAL
(1)
PEJAH - black metal
(1)
PULASARA - Gothic metal
(1)
RAPTOR CORPS-Death metal/thrash/ghotic
(1)
REVENGE - Brutal Death
(1)
RITUAL FOR MAJESTY - Ghotic metal
(1)
RITUAL FOR MAJESTY-Ghotic metal
(1)
SACRIFICE - Black metal
(1)
SAIR ORCHESTRA - BLACK METAL
(1)
SANTET - black metal
(1)
SIKSA KUBUR - Brutal Death Metal
(1)
SILUET - Ghotic Black metal
(1)
SOULSICK - Black metal
(1)
TELUH666-Gothic black metal
(1)
TENGKORAK - Brutal grindcore
(1)
THIRSTY BLOOD-Black metal
(1)
THRASHLINE - Thrash metal
(1)
TOTAL TRAGEDY-Ghotic metal
(2)
TRAGANG - Black metal
(1)
TRAGEDY KERETA JENAZAH-Death metal
(1)
TRAGYST - Black metal
(1)
VALHALLA - Ghotic Metal
(1)
Death Metal
(34)
Metalcore
(28)
Hardcore
(11)
Punk Rock
(11)
Screamo
(11)
Gothic
(9)
Black Metal
(6)
Grindcore
(6)
punk melodic
(6)
Punk HC
(5)
Trash Metal
(5)
Pop Punk
(4)
burgerkill
(4)
forgotten
(3)
Arabian Peanuts
(2)
Asphyxiate
(2)
Close Head
(2)
Kuburmasal
(2)
Nu Metal
(2)
Purgatory
(2)
alone at last
(2)
my pet sally
(2)
nemesis
(2)
AFTERCOMA
(1)
Amatory
(1)
Angel From Hell
(1)
Annarima Broke My Heart
(1)
Anti...
(1)
Antraks
(1)
Antropofago
(1)
Anueta
(1)
Athenian
(1)
Bad Mangoo
(1)
Bedog Cepot
(1)
Behind The Wall
(1)
Bersimbah Darah
(1)
Bisink Of Distortion
(1)
Bleeding Heart Disease
(1)
Blingsatan
(1)
Blooded Suicide
(1)
Bombomkart
(1)
Catuas
(1)
Chatte
(1)
Chickenz Flafour
(1)
Chronology
(1)
Death Vomit
(1)
Dehated
(1)
Demigod
(1)
Doom
(1)
Dying Distortion
(1)
Fall In Summers
(1)
Flame Art
(1)
Funeral Pets
(1)
Godless
(1)
Grace Forward
(1)
Hands Upon Salvation
(1)
HellForbid
(1)
Hellbeyond
(1)
Hellgods
(1)
Hellish
(1)
Innerbeauty
(1)
Jakarta Flames
(1)
Jersey Holiday
(1)
Jihad
(1)
Karbala
(1)
Kaset Rusak
(1)
Killed On Juarez
(1)
King Cobra
(1)
Kolobos
(1)
Krass Krass
(1)
Kroff
(1)
Lady Diana
(1)
Last Majesty
(1)
Last Memory
(1)
Last Redemption
(1)
Legion timur
(1)
Magdalena
(1)
Melody Maker
(1)
Mendiang
(1)
Mesin Rusak
(1)
Mesin Tempur
(1)
Metalik Klinik 9
(1)
Moksa
(1)
Monalisa
(1)
New Generation Calling
(1)
Nosferatu
(1)
One Day For Revenge
(1)
Panembahan
(1)
Pre Menstruation Syndrome
(1)
Punk Klinik
(1)
Radical Artery
(1)
Rest In Pain
(1)
Restless
(1)
Restu Ibu
(1)
Revenge The Fate
(1)
Riot In Wonderland
(1)
S.A.B.O.R.
(1)
S.I.R.A.
(1)
Sarcophagust
(1)
Savior Sound
(1)
Scabbard
(1)
Second Before
(1)
Second To Revenge
(1)
Siksakubur
(1)
Sinusitis
(1)
Social Black Yelling
(1)
Some Other Fingers
(1)
Something Wrong
(1)
Student Hate School
(1)
Symphony Of Hateness
(1)
Tak Bermoral
(1)
Tentakel
(1)
The Casket For Me
(1)
The black Dahlia Murder
(1)
Third Floor
(1)
Total Tragedy
(1)
Traitors
(1)
Trashline
(1)
Undergod
(1)
Underpressure
(1)
Unremains
(1)
Vaginal Torment
(1)
Vision Eyes
(1)
Wraith Of Light Flames
(1)
Yunus Kicked Her Nose
(1)
beside
(1)
foodcourt
(1)
fortheangels
(1)
gefahr
(1)
ufo
(1)
xxl
(1)